Sabtu, 23 Juni 2012

#ZLS "Let Me Know About You" PART 3


Zayn? Diakah orang yang dimaksud Kak Jane? Anggota dari One Direction? Pantas saja kemarin banyak anak perempuan berdatangan ke rumahnya, ucapnya dalam hati. Chelsea terus memandangi Zayn

“kamu orang baru?” tanya seorang pria yang berambut keriting

Sementara Chelsea hanya menganggukkan kepalanya, kemudian Chelsea pamit untuk pulang. Sesampainya di rumah, ia menghempaskan tubuhnya di atas kasur yang empuk itu. ia memandangi langit-langit kamarnya yang berwarna putih

“ternyata itu Zayn, dia.. cute” kata Chelsea kepada dirinya sendiri

Tiba-tiba Chelsea merasa lapar, dan berniat untuk membuat Telur dadar. Namun saat ia membuka kulkas, tidak ada satu pun makanan. Lalu Chelsea menelepon Jane, tetapi Jane sedang banyak urusan. Jadi dengan terpaksa, ia harus berbelanja sendiri walaupun ia tidak tahu dimana letak super marketnya.

Chelsea menunggu taksi di depan rumahnya, namun setelah 30 menit menunggu. Tidak ada satu pun taksi yang melintas, Chelsea pun berjalan ke arah sekolahnya. Walaupun ia tidak tahu jalan, saat ia melintas di depan rumah Zayn. Seseorang meneriakinya

“hey!”

Chelsea menoleh ke arah rumah Zayn dan melihat 5 orang pria yang cute dan juga tampan sedang bermain gitar di balkon rumah Zayn, ia hanya tersenyum melihat kelima pria itu.

“tunggu disitu!” teriak seorang pria yang gaya rambutnya seperti Justin Bieber itu, Chelsea pun menuruti apa kata pria itu

“hey.. i’m Liam” ucap pria yang tadi itu

Apa? Jadi aku harus menunggu hanya untuk sebuah nama? Pikirnya dalam hati, Chelsea pun menjabat tangan Liam.

“nama kamu siapa?” tanya Liam

“Chelsea” jawab Chelsea singkat

“wow.. seperti nama klub sepak bola, namaku Louis” ucap seorang pria yang mirip dengan Liam itu

Chelsea hanya menganggukan kepalanya, tiba-tiba sebuah mobil membunyikan klaksonnya. Dan saat Chelsea menoleh, ternyata itu Kak Jane! Penyelamatku! Ucapnya dalam hati. Chelsea segera berlari ke arah Kak Jane, sementara Jane di dalam mobil hanya bisa menatap Musisi favoritnya sambil tersenyum

“kak, aku lapar” ucap Chelsea saat ia membuka pintu mobil

“okay.. mau makan apa?” tanya Jane

“apa saja” jawab Chelsea

Kelima orang pria itu kemudian melambaikan tangan mereka, Jane membalas namun Chelsea tidak. Ia tidak habis pikir dengan pria-pria itu, menyebutkan nama mereka sebelum ditanya dan bersikap seperti orang yang sudah akrab. Jujur Chelsea tidak suka dengan orang yang bersikap seperti itu

“bagaimana kamu bisa bersama dengan One Direction?” tanya Jane saat kalian sudah sampai di restoran

“tidak tau” jawab Chelsea

Jane menatap Chelsea penuh tanya, betapa beruntungnya bisa diposisi Chelsea. Banyak gadis yang berbondong-bondong pergi ke rumah Zayn namun tidak ada respon, sedangkan Chelsea bisa dengan mudahnya bertemu dengan One Direction

“sekarang aku tau yang kakak maksud” ucap Chelsea tiba-tiba

“maksud apa?” tanya Jane penasaran

“itu siapa.. Zayn Malik!” jawab Chelsea sambil memakan makanannya

“bagaimana? Ganteng bukan?” tanya Jane

Sementara Chelsea hanya menganggukan kepalanya, Zayn memang ganteng. Tapi tidak ada bisa yang melebihi Gareth, Gareth adalah mantan pacar Chelsea. Mereka putus karena Gareth harus pindah ke Australia, sekarang Chelsea tidak tahu bagaimana keadaan Gareth disana

“kamu termasuk beruntung” ucap Jane tiba-tiba

Chelsea merasa kebingungan dan menyerngitkan dahinya, apa maksudnya? Beruntung? Dalam hal apa aku bisa dianggap beruntung? Tanyanya dalam hati

“bisa bertemu dengan mereka, One Direction” ucap Jane lagi

Kali ini ucapan Jane membuat Chelsea tersedak, Chelsea segera mengambil air mineral. Beruntung? Apakah setiap orang yang bisa bertemu dengan mereka selalu dianggap orang yang beruntung? Tanyanya lagi, Chelsea merasa bingung dan tidak habis pikir. Apa yang spesial dari One Direction?

Hari Sabtu adalah hari yang tepat untuk merefresh pikiran dari kejenuhan, namun Chelsea menggunakan kesempatan itu untuk mengembangkan bakatnya bermain Piano sambil menyanyikan lagu dari One Republic – Someone To Save you. Lagu tersebut adalah lagu yang disukai Chelsea, sangat indah dan begitu menarik

Suara Chelsea memang bagus dan enak untuk di dengar, ia suka musik sejak umurnya masih 5 tahun. Dan Chelsea bisa memainkan alat musik seperti piano, gitar, biola dan drum. Kecintaanya akan musik diturunkan oleh ibunya yang seorang penyanyi cafe

“Back to the start now, i wont let you go this way no. Honesty... is what you need, it sets you free. Like someone to save you, let it go but hurry now. It’s undertow and i don’t wanna lose you now”

Itulah sebagian lirik yang Chelsea nyanyikan, tiba-tiba seseorang mengetuk pintu rumah mereka. Chelsea segera berhenti memainkan piano dan segera membukakan pintu

“sebentar” teriaknya dari dalam rumah

“halo” ucap seseorang ketika Chelsea sudah membukakan pintu, Chelsea terkejut melihat siapa yang ada didepannya. Ia hanya berdiam diri sambil menatap ke arah orang itu

TO BE CONTINOUS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar