Jumat, 22 Juni 2012

#ZLS "Let Me Know About You" PART 2


“Chelsea ayo bangun!” ucap Jane sambil membuka jendela kamar Chelsea, Chelsea pun langsung membuka matanya dan melihat ke arah Jane sambil tersenyum

“bangun babe, hari ini adalah hari pertama kamu sekolah” ucap Jane lagi, mendengar ucapan Jane. Chelsea langsung membuka matanya lebar-lebar dan menghampiri kakaknya yang sedang berdandan itu

“maksudnya? Sekolah?” tanya Chelsea tidak percaya, ia baru saja pindah. Dan apakah ia harus bersekolah langsung? Secepat itukah? Pikirnya dalam hati

“iya, kakak kemarin sudah bilang. Kakak sudah mendapatkan sekolah yang cocok untukmu” jawab Jane, Chelsea hanya berdiam diri. Ini sudah gila, ia belum sempat melihat-lihat kota London. Sementara ia sudah diminta untuk sekolah? Apakah ini lelucon? Chelsea mencubit kulitnya

“au..” ucapnya kesakitan

“kamu kenapa?” tanya Jane bingung dengan sikap adiknya yang aneh itu, Chelsea hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. Ia segera menuju ke kamar mandi, setelah selesai mandi ia segera menuju ke ruang makan. Dilihatnya belum ada makanan yang tergeletak di atas meja

“maaf, kakak tidak sempat membuatkanmu sarapan. Kamu bisa sarapan di sekolah nanti, ingat sekolah di sini berbeda jauh dengan indonesia” ucap Jane sambil mengambil segelas air mineral, Chelsea hanya menganggukan kepalanya tanda bahwa ia akan baik-baik saja tanpa sarapan.

“kakak akan mengantarmu untuk beberapa hari, sampai kamu siap untuk berangkat sendiri” ucap Jane lagi, 15 menit kemudian mereka langsung tancap gas ke sekolah Chelsea. Ya, selain mendapatkan rumah, Jane juga mendapatkan sebuah mobil sedan yang tidak terlalu mahal

“ini mobil kakak?” tanya Chelsea di dalam mobil

“iya, bagaimana? Keren kan? Ini juga hadiah dari direktur kakak” jawab Jane jelas

Setelah menempuh waktu kurang lebih 20 menit, akhirnya mereka sampai di sekolah Chelsea. Bangunan sekolah yang amat megah dengan arsitektur yang tidak main-main, Chelsea hanya menatap kagum . ini sekolah atau taman impian? Tanyanya dalam hati, lihatlah kolam ikan yang berada dekat pagar sekolah, taman yang luas dan patung seorang musisi Inggris yang melegenda.

“kak apa benar ini sekolahku?” tanya Chelsea meyakinkan kakaknya, karena ia pikir. Kakaknya salah membelokkan arah, tidak mungkin yang ia lihat sekarang adalah sekolah barunya

“benar, apa kamu tidak suka? Ini adalah sekolah musik terbaik di Inggris” jawab Jane sambil memberhentikan mobilnya

“aku.. aku.. aku sangat suka! Ini keren kak!” balas Chelsea sambil keluar dari mobil, ia masih tidak percaya dengan apa yang sedang ia lihat sekarang ini. Chelsea pun pamit kepada kakaknya dan segera masuk ke dalam halaman sekolah, sungguh sekolah yang luar biasa! Tidak ada baju seragam, sepatu kets dan kaos kaki!

Namun saat Chelsea sedang berjalan di koridor sekolah, seseorang menubruknya dari belakang. Sehingga Chelsea jatuh dan buku yang ia bawa juga jatuh

“au” ucap Chelsea kesakitan sambil mengambil buku-bukunya yang berantakan, dan orang yang tadi menubruknya hanya berlari tanpa membantu Chelsea. Mungkin ini derita anak baru, pikirnya dalam hati. Chelsea mulai berjalan menuju kelasnya, yaitu kelas 12A (kelas khusus siswa yang sudah benar-benar bisa memainkan beberapa alat musik). Sesampainya di depan kelas 12A, Chelsea menghentikan langkahnya dan menengok ke dalam ruang kelasnya. Sungguh, benar-benar sepi. Kemana mereka? Apakah mereka bolos? Chelsea masuk ke dalam kelas dan menaruh tasnya di bangku paling depan

“apakah murid disini hanya aku?” tanyanya kepada dirinya sendiri

Baru setelah 15 menit kemudian bel berbunyi banyak anak yang masuk ke dalam kelas, tapi hanya beberapa. Sekitar 10 anak

“selamat pagi” sapa Guru yang akan memulai pelajaran

“selamat pagi” balas Chelsea dan murid-murid yang lain

Melihat Chelsea, guru yang baru masuk tadi segera menghampiri Chelsea dan bertanya

“apa kamu murid baru disini? Nama kamu siapa?”

“iya, nama saya Demetria Chelsea. Tapi Ibu dapat memanggil saya Chelsea” jawab Chelsea dengan bahasa Inggris yang cukup bagus, mendengar jawaban Chelsea. Guru tadi langsung kembali ke tempatnya dan segera memulai pelajaran, pelajaran pertama saat itu adalah mengenai perkembangan musik klasik. Pelajaran yang paling Chelsea tidak suka

Setelah jam menunjukan pukul 12.00 , pelajaran selesai dan Chelsea langsung mengirimkan BBM kepada Jane. Namun Jane membalas bahwa ia tidak bisa menjemput Chelsea, dan dengan terpaksa Chelsea harus pulang naik taksi. Dan Jane memberitahu alamat rumah mereka, namun supir taksi tersebut bukan memberhentikan di depan pintu pagar rumah Chelsea. Ia malah memberhentikan di depan pintu pagar seberang rumah Chelsea (rumah Zayn)

“pak.. rumahku diseberang” ucap Chelsea

“tapi aku tidak bisa memutar arah, itu melanggar peraturan” balas Supir itu

Dengan terpaksa Chelsea turun dari taksi dan membayar supir taksi itu, saat Chelsea berada di depan pintu pagar rumah Zayn. 3 orang pria muda keluar dan melihat Chelsea seperti orang kebingungan

“kamu kenapa?” tanya seseorang yang berambut pirang dan memiliki mata yang indah itu

“haha, tidak” jawab Chelsea dengan nada yang tidak teratur, pria muda yang wajahnya seperti orang Arab itu segera menghampiri Chelsea

“kamu bukannya gadis yang ada di balkon kemarin itu?” tanya pria itu
Chelsea kemudian ingat akan sesuatu, oh ya! Orang yang berwajah arab itu adalah orang yang melambaikan tangan kepadanya kemarin siang

“oh kamu orang yang kemarin?” Chelsea balik bertanya kepada pria itu, namun pria itu hanya berdiam diri dan tidak menjawab apa-apa. Ya memang maklum, karena Chelsea tidak tahu siapa yang sedang ia temui saat itu.

“aku Zayn” ucap seseorang yang wajahnya seperti orang Arab itu, mendengar nama Zayn. Chelsea hanya berdiam diri sambil menatap Zayn dengan tatapan penuh tanya

TO BE CONTINOUS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar