Senin, 25 Juni 2012

#ZLS "Let Me Know About You" PART 6


Tinggal 5 bulan lagi, Chelsea akan lulus dari sekolahnya. Ia bertekad untuk tidak melanjutkan ke universitas, karena ia takut kejadian yang tidak ia inginkan akan terjadi. Chelsea termasuk anak yang pandai soal musik, seperti misalnya ia bisa menggunakan 5 jenis alat musik (Piano, biola, gitar, drum dan harmonika)

Di halaman belakang sekolahnya, Chelsea sedang duduk sendiri. Ditemani gitar yang diberikan ibunya sewaktu ia merayakan ulang tahunnya yang ke 7, ia mulai memainkan gitarnya dan menyanyikan lagu dari Taylor Swift (You Belong With Me) versi acoustic

Ditempat lain, Zayn dan teman-temannya sedang mengadakan tour ke sekolah-sekolah musik di UK. Dan sekolah Chelsea termasuk sekolah yang beruntung karena One Direction akan tour selama 2 hari di sekolah mereka, saat Zayn sedang melintasi halaman belakang sekolah bersama dengan The Boys (sebutan lain untuk personil One Direction) mereka melihat Chelsea sedang bermain musik sambil bernyanyi dengan indahnya. Mereka berhenti dan hanya memperhatikan Chelsea dari kejauhan

“you belong with me... you belong with me”

Itu adalah lirik terakhir yang Chelsea nyanyikan, lalu ia memulai untuk menyanyikan sebuah lagu. Lagu yang ia buat sendiri, yang berjudul “PATIENT”. Lagu yang buat untuk ibunya, ia baru menyelesaikan pagi ini

Saat mendengar Chelsea menyanyikan lagu “PATIENT” Zayn dan yang lain hanya bisa melihat kagum, karena genre lagu yang dibawakan oleh Chelsea adalah musik country pop.

“cause you’re waiting for nothing, you should to be patient”

Itu adalah beberapa lirik yang telah Chelsea nyanyikan, setelah selesai bernyanyi. Chelsea segera memasukkan gitarnya ke tempat gitar yang ia bawa, ia beranjak dari tempatnya dan berjalan menuju kelas. Saat ia sedang berjalan melewati pohon besar dekat halaman sekolah, ia melihat Zayn dan teman-temannya

“suara dan permaianan gitarmu bagus” ucap pria yang berambut pirang

Namun Chelsea hanya berdiam diri sambil menatap pria itu

“Aku Niall Horan” kata pria itu sambil mengulurkan tangannya dan menjabat tangan Chelsea

“aku Chelsea” balas Chelsea dengan sedikit memberikan senyumnya

Niall hanya tersenyum manis, lalu melepaskan tangan Chelsea.

“dan aku Harry” tiba-tiba pria yang berambut kriting itu berbicara

“baiklah, aku harus pergi. Sampai jumpa” ucap Chelsea lalu segera berlari meninggalkan mereka, Chelsea memang sedikit malu jika harus bertemu banyak pria. Ia berlari menuju kelas, di kelas anak-anak pria sedang bermain gitar dan biola. Namun saat Chelsea hendak duduk, seorang murid yang bernama Jack menyuruhnya untuk pergi

“bisakah kamu pergi dan tidak mengganggu?”

“memang kenapa? Aku juga ingin disini” balas Chelsea sambil meletakkan gitarnya

Lalu Jack geram dan marah, ia menghampiri Chelsea lalu mengambil gitarnya. Chelsea berteriak saat Jack berusaha membanting gitar kesayangannya itu

“kamu boleh memarahi aku atau apa, tapi jangan banting gitar itu” ucap Chelsea

Namun, Jack tidak memperdulikan Chelsea dan langsung membanting gitar itu hingga rusak. Chelsea hanya bisa melihat gitarnya dibanting sambil menahan air mata yang hendak keluar, lalu ia berteriak

“sudah kubilang jangan dibanting! Itu gitar kesayanganku, pemberian dari ibuku. Apa kamu tidak bisa mendengar? Hah?”

Mendengar ucapan Chelsea, Jack hanya tertawa sinis lalu menatap Chelsea dengan tatapan tajam. Dan ia tidak mau kalah

“itu hanya gitar tua! Yang sudah dimakan waktu, untuk apa kamu menyimpannya?”

Chelsea kemudian pergi sambil membawa gitarnya yang sudah rusak itu, dan kini ia tidak dapat membendung lagi air matanya. Ia menangis sambil berlari menuju pintu pagar sekolah, entah ia tidak tahu harus kemana.

 Tidak ada satupun orang yang bisa mengerti dirinya kecuali Jane, ia benar-benar tidak suka dengan kehidupan barunya di UK. Rasanya ia ingin kembali ke Surabaya, kota dimana ia dilahirkan. Kota dimana mendiang orang tuanya dimakamkan

Zayn pun sudah merasakan getaran-getaran cinta di dalam dirinya kepada seorang Chelsea, menurutnya Chelsea berbeda dari gadis yang lain. Ia begitu polos dan susah untuk ditebak. Bahkan selama kurang lebih 5 bulan bertetangga, Zayn tidak banyak tahu mengenai Chelsea.

“gadis itu cantik” ucap Zayn tiba-tiba saat ia sedang bersama teman-temannya

“siapa? Gadis yang mana? Banyak gadis yang cantik di dunia ini” tanya Harry bingung

“Chelsea, dia cantik dan lugu” jawab Zayn sambil tersenyum sendiri

Zayn menyukai Chelsea semenjak Chelsea mau mengajarinya bermain piano, jarang ada gadis seperti Chelsea. Ia memiliki banyak talenta, namun ia tidak berani untuk mengembangkan bakatnya itu

“dia memang cantik dan pandai dalam bermain musik” tambah Liam sambil memakan sereal

“namun dia juga aneh” tambah Lou

“maksudmu?” tanya Zayn

Ucapan Lou sungguh membuat Zayn bingung, apa yang aneh dari Chelsea? Dia cantik, polos dan pandai bermain alat musik bahkan suaranya sangat bagus. Pikir Zayn dalam hati

“kamu tidak tau, saat ia tiba-tiba pergi meninggalkan kita?” jawab Lou

“itu tidak aneh, wajar saja. Dia mungkin belum terbiasa” balas Zayn membela

TO BE COUNTINOUS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar