Gue pun langsung main bareng Kenneth dan Zayn, ternyata Zayn pinter juga main. Hahaha, dan Kenneth kasih boneka cowok untuk Zayn. Setelah cukup lama, kita pun langsung duduk di sofa.
"Amanda!" tiba-tiba ada yang teriak manggil gue, gue beranjak "gue sama Dama mau pergi, mau ikut?" tanya Sam yang udah berpakaian rapi, tapi gue geleng-geleng kepala. Karena ada Zayn, mereka pun berangkat. Dan gue balik ke ruang tamu
"kenapa?" tanya Zayn pas gue mau duduk di sofa "itu si Sama sama Dama mau pergi" jawab gue sambil ambil bantal kecil yang ada di sofa
"gak ikut?" tanya Zayn lagi, gue natap Zayn "enggak, kan ada lo" jawab gue senyum, Zayn bales senyuman gue "kak Zayn jangan natap kak Amanda kayak gitu" kata Kenneth tiba-tiba, spontan gue langsung noleh ke arah Kenneth sambil naikin alis
"emang kenapa?" tanya Zayn ke Kenneth, tiba-tiba Kenneth bisik ke arah Zayn. Gue cuma bisa diem liat mereka berdua, Zayn cuma senyum gak jelas pas Kenneth berbisik ke arah dia. dan KEPOISME gue pun keluar "kenapa sih?" tanya gue sambil deketin mereka berdua, tapi mereka berdua cuma geleng-geleng kepala. Dan patut diwaspadai
Setelah cukup lama, Kenneth ternyata ketiduran. Dia tidur di pelukan Zayn, gue natap Zayn "gue berasa jadi bapak" ucap Zayn, gue natap Zayn sambil senyum-senyum mau tapi malu. Apa tadi katanya berasa bapak? ou... calon bapak yang hebat "sini, biar gue yang taruh Kenneth di kamar" kata gue sambil raih Kenneth dari Zayn, gue langsung ke atas. Sementara Zayn nunggu dibawah, setelah taruh Kenneth. Gue ke bawah lagi
"lo tau gak apa yang buat gue suka sama lo?" tanya Zayn tiba-tiba, gue cuma geleng-geleng kepala. Tiba-tiba dia duduk deket gue, dan natap gue "karena senyuman lo, pribadi lo, sikap lo, dan karena lo cantik" sambung Zayn, gue langsung diem terpaku denger kata-kata Zayn. Rasanya gue meleleh, Ya Tuhan kenapa dia harus ngomong kayak gitu??
"dan.. gue seneng bisa jadi punya lo" sambung dia lagi, gue berusaha buat ngomong walau itu rasanya sulit. Akhirnya gue cuma senyum, tiba-tiba Zayn cium pipi gue. Ya ampun astaga ASDFGHJKL, Zayn cium gue? OMGOMG.. Oksigen please? Gue natap dia, dan dia cuma senyum.
"gue.. gue juga bahagia bisa jadi pendamping lo" kata gue dengan sedikit terbata-bata, tiba-tiba dateng Carlo. Kita pun duduk agak menjauh, dan Carlo keliatan senyum-senyum gak jelas ngeliat tingkah gue dan Zayn "ckck.. malah pacaran kalian berdua" kata Carlo sambil sedikit menggoda, gue cuma senyum.
"kenapa?" tanya gue ke Carlo "oh iya, gue mau pergi sebentar sama Mom. Tolong jagain Kenneth ya" jawab Carlo, gue cuma nganggukin kepala. Dan akhirnya Carlo pergi, gue pun tinggal bertiga di rumah. Jam udah nunjukin pukul 4 sore, dan gue sama Zayn berencana buat bikin makan malam + makanan buka puasa buat Zayn
"jadi mau bikin apa?" tanya Zayn "terserah aja, gue bingung" jawab gue sambil duduk di kursi, Zayn langsung buka kulkas. Dia ambil telur, potongan ayam, bumbu dapur..
"mau masak apaan?" tanya gue sambil bangun dan samperin Zayn "ayam panggang, my fav" jawab Zayn
"apa hubungannya sama telur?" tanya gue lagi, Zayn cuma angkat bahunya. Gue pun langsung bantu Zayn buat siapin panggangan. Sementara Zayn yang bumbuin ayam, selesai semuanya. Kita langsung siapin semua di atas meja makan, tiba-tiba dateng Kenneth
"kakak ngapain?" tanya Kenneth, gue langsung samperin Kenneth "bikin makan malem, Kenneth kalo mau makan. Makan aja" ucap gue, tapi Kenneth geleng-geleng kepala. Dan adzan maghrib pun berkumandang, Zayn langsung buka puasa.
"kak Zayn buka puasa ya?" tanya Kenneth "iya, yuk sama kakak." ajak Zayn
"tapi sama kak Amanda juga" bales Kenneth, gue pun langsung ambil piring. Dan kita makan bareng, gak lama Sam dan Dama dateng. Mereka langsung duduk, gue natap mereka. Belanjaan yang mereka bawa cukup banyak, Sam duduk di samping gue sambil ambil minum yang ada di depan gue. Dan minum itu adalah punya gue
"asli capek banget" kata Sam sambil menghela nafas, gue cuma natap Sam sambil geleng-geleng kepala.
"gue ke atas dulu ya" ucap Dama sambil bawa belanjaannya, kita semua cuma nganggukin kepala "gila belanja ya lo pada" kata Zayn tiba-tiba, Sam natap Zayn sambil naikin alisnya "ya emang kenapa? kan wajar kali cewek gila belanja" bales Sam sambil menjulurkan lidahnya, Zayn cuma ketawa kecil. Setelah selesai makan, gue langsung beresin meja makan dan langsung cuci piring. Sementara Zayn nonton tv bareng Kenneth
"loh Auntie Sara sama Carlo kemana?" tanya Sam sambil bantu gue naruh piring yang udah dicuci di rak piring "mereka pergi, dan gue gak tau pergi kemana" jawab gue, Sam cuma nganggukin kepala. Selesai cuci piring gue langsung naik ke atas buat mandi, selesai mandi gue turun ke bawah lagi. Dan menghampiri Zayn & Kenneth yang asik nonton Disney Channel
"kakak kok lama cuci piringnya?" tanya Kenneth "kakak tadi abis mandi" jawab gue sambil senyum
"eh iya, gue juga mandi deh. Bau banget" kata Zayn tiba-tiba, Kenneth pun langsung berpindah alih ke gue. Oh iya, Kenneth juga belum mandi sih. "kamu mau mandi juga?" tawar gue ke Kenneth, dia pun langsung nganggukin kepala. Gue sama Kenneth pun langsung ke kamar mandi deket dapur, gue siapin semuanya buat Kenneth. Setelah itu, gue langsung balik lagi ke ruang tv.
"loh.. Zayn sama Kenneth kemana?" tanya Dama yang tiba-tiba dateng dan langsung duduk di samping gue, gue noleh "mereka mandi" jawab gue sambil gonta ganti channel tv. Dama pun keliatan kaget, dia melotot "Kenneth sama Zayn mandi bareng???" tanya Dama dengan nada suara yang cukup tinggi
"ya enggak lah, gila aja lo! Zayn mandi di tempatnya, sedangkan Kenneth di sana" jawab gue sambil nunjuk kamar mandi deket dapur, YA KALI DAH MANDI BARENG. Gue denger suara Kenneth manggil nama gue, gue langsung lari. Dan gue liat dia udah selesai mandi, gue langsung bawa dia ke atas buat pake baju. Gue pilihin baju buat Kenneth, dan dia pake sendiri
"kakak sama kak Zayn kapan nikah?" tanya Kenneth tiba-tiba, spontan gue langsung tersedak "apa? nikah? ya ampun Kenneth, kita aja baru beberapa hari pacaran" jawab gue sambil duduk di kasur Kenneth, Kenneth cuma nganggukin kepala. HAHAHAH, NIKAH? okesip
TO BE CONTINOUS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar