Oke setelah selesai makan, satu-satu dari kita mandi termasuk Kenneth. Untungnya kali ini dia mau ikut kita, jadi selesai mandi. Kita langsung ke markas mereka, katanya sih mereka nunggu disana. Gue sebenernya cukup heran, kita baru kenal sekitar semingguan sama mereka. Tapi mereka mau nerima kita, dan bahkan ngajak kita nemenin mereka rekaman.
"hello guys" sapa Liam sambil buka pintu "hey" balas Dama cepat, kita pun di persilakan duduk. Ya kita nunggu Harry, dia emang paling lama kalo soal mandi. Denger-denger sih dia pernah mandi sampe 3 jam, DAN ITU.. ya ampun maksud gue, Dama yang sefeminim itu aja gak pernah mandi lebih dari 1 jam
"hey Kenneth, how are ya?" tanya Louis sambil pangku Kenneth, Kenneth emang akrab sama Louis. Kenneth pernah bilang dia suka sama Louis, ckck maklum anak kecil.
"i'm fine thanks, kakak gimana?" jawab Kenneth sambil natap Louis hangat, Louis emang gampang akrab sama anak kecil. Karena dia adalah kakak tertua di keluarganya, jadi dia bisa ngerti gimana sikap anak kecil kebanyakan
"kakak baik, kamu seneng gak kita aja rekaman?" tanya Louis lagi "aku seneng kalo ada kak Louis, kak Amanda sama kak Zayn" jawab Kenneth polos, dia seneng kalo ada gue? ckck oke sip, sejujurnya gue juga suka sama anak kecil. Terutama mereka yang imut dan manis kayak Kenneth
"hey kok aku enggak?" tanya Harry sambil senyum manis dan duduk di samping Louis, berharap Kenneth akan tersentuh dengan senyumannya itu "kakak baik, tapi sedikit" jawab Kenneth sambil nunjukin ujung kukunya, kita semua langsung ketawa. Harry cuma diem tapi gak berhenti senyum ke Kenneth
Kita semua pun langsung berangkat naik mini bus punya The Boys, nyaman dan cukup luas. Jadi kita gak perlu sempit-sempitan atau berebut buat dapetin tempat duduk. Dan gue duduk deket Zayn, Sam duduk didepan bareng Harry yang lagi menyetir. Jujur jantung gue mau copot pas deket sama Zayn
"kak Amanda kok gak ngobrol sama kak Zayn? katanya suka, gimana sih?" kata Kenneth, gue cuma diem aja pas Kenneth ngomong kayak gini. Gue dodol juga sih, harusnya mah gue biasa-biasa. Kan sebagai fans dan idola
"ya kamu kan tau kak Amanda malu-malu tapi mau" sambung Dama sambil julurin lidah ke gue "nah sama dong kayak Zayn! dia juga pemalu kan, ejieee..." kata Louis sambil goda Zayn, gue cuma senyum. Dan gak berani natap Zayn, cukup cium aroma parfumnya yang bisa bikin cewek pingsan
"pssst.. yang di depan kok anteng-anteng aja ya?" kata Niall sambil nunjuk Sam dan Harry yang sibuk ngobrol bareng, dan mereka tiba-tiba diem pas Niall ngomong kayak gitu. Akhirnya gue berusaha goda mereka
"mereka tuh butuh ketenangan guys" ucap gue sambil ketawa, Sam emang anak yang gampang diajak ngobrol. Dia asik dan gak bawel kayak Dama, sekalinya ngobrol sama Dama. Lo butuh beberapa jam buat berhenti, karena dia pasti bakal cari bahan pembicaraan lain, dan kalo udah bosen. Dia diem bisa lebih dari 1 setengah jam
"ok kita sampai guys" kata Harry sambil buka sabuk pengamannya, kita semua turun. Louis gendong Kenneth, tempat rekamannya sederhana tapi nyaman. Kata mereka sih ini studio cuma bisa dimasukin orang tertentu, dan gue amat sangat merasa spesial bisa dateng kesini
"ya udah lo pada duduk dulu ya, gue mau cek ke ruang rekamannya dulu" kata Liam sambil naik ke atas, kita semua pun nunggu. Dan beginilah biasanya kegiatan mereka kalo lagi di Studio, Liam cek ke atas. Sementara yang lain nunggu di ruang istirahat, Louis masih sibuk sama Kenneth. Kenneth keliatan seneng banget sama Louis, padahal ada Carlo. Oh iya Carlo bilang Kenneth lebih deket sama Louis karena dulu Kenneth gak punya cukup banyak waktu, Carlo sibuk sama sekolahnya
"nah sementara kalian rekaman, kita ngapain?" tanya Dama sambil benerin rambutnya "kalian bisa ikut ke atas atau nunggu disini" jawab Zayn, Dama cuma nganggukin kepala
"mending kita disini aja, takut ganggu" sambung gue, Carlo, Dama dan Sam natap gue. Dan mereka semua nganggukin kepala, apa jadinya nanti kalo kita semua ikut ke atas ? Bakal penuh itu ruang rekaman, dan kita juga diminta sama The Boys untuk gak bocorin lagu mereka ini. Nah tenang aja, selama lagunya belum keluar kita gak akan bocorin kok!
"nah guys.. udah siap, oh iya kalian juga mau ikut?" kata Liam, kita kompak geleng-geleng kepala. Dan akhirnya mereka (Niall, Zayn, Harry dan Louis) langsung ke atas, sementara Kenneth duduk dipangkuan gue. Untungnya deket studio itu ada mini market sama cafe kecil, jadi kalo laper kita tinggal kesana. Mereka (The Boys) juga bilang kalo gak akan lama rekamannya
"serius ya guys gue gak percaya dibawa sama mereka ke tempat kayak gini, i'm so excited!" kata Sam "gue setuju sama lo Sam, gue juga bener-bener excited!" sambung Dama
"eh aku bawa snack nih" kata Carlo sambil ngeluarin 3 bungkus snack, kita pun langsung menyerbu snack yang Carlo keluarin dari tas ranselnya "Kenneth, kalo kamu laper kamu bilang ke kakak ya" kata Carlo sambil ngelus rambut Kenneth
"iya kak, tapi aku maunya nunggu kak Louis sama kak Zayn" jawab Kenneth polos, Kenneth kayaknya bener-bener sayang sama Louis. Jawabannya itu, aku maunya nunggu kak Louis sama kak Zayn. how cute she is
"tapi kalo kamu laper jangan ditahan ya" sambung gue, gue takut kalo Kenneth nahan-nahan laper cuma buat nungguin Louis sama Zayn. Oh iya, Carlo juga pernah bilang. Dia suka sama Louis, adik kakak seleranya sama rupanya. Dia bilang, dia bangga sama Louis. Bisa akrab sama Kenneth, dan bisa ajak main Kenneth kalo dia lagi punya waktu kosong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar