Gak lama, mereka masuk. Gue liat Zayn, dia senyum ke arah gue. Gue pun bales senyuman dia, dan cuma orang-orang tertentu yang bisa masuk buat meliput mereka. Gue bersiap-siap dengan mic yang gue bawa, walau gue udah kenal mereka. Tapi rasanya gue gugup, apa lagi ada Zayn.
Setelah selesai, gue nyamperin mereka dengan 5 pertanyaan yang udah gue sama Sam siapin. Sedangkan Carlo sibuk ambil gambar
"hey.." sapa gue pelan ke arah mereka, Louis naikin alisnya "loh kok gugup? santai aja" kata Louis sambil senyum ke gue, gue bales senyuman dia. Louis bener, gue gak boleh gugup. Ini juga demi nilai yang bakal gue dapet nantinya
"so guys.. how are you?" tanya gue ke mereka dengan nada cukup menyenangkan menurut gue "fine" jawab mereka kompak, gue menghela nafas supaya di pertanyaan yang kedua gue lebih bisa dan lebih percaya diri. Gue buka kertas
"apakah kalian sangat bersemangat untuk hari ini? maksudku, datang ke kampus kami?" tanya gue lagi "so excited! the girls are sexy here" jawab Harry sambil lirik ke arah Sam, haha gue paham apa yang dimaksud Harry tadi "ah Harry's right, especially for that girl" sambung Liam sambil nunjuk ke arah Dama, tapi sayangnya Dama gak ngeliat karena dia sibuk dengan Catatannya. Gue cuma ngangguk, dan sebenernya pengen ketawa denger masing-masing jawaban dari mereka
"and this is the 3rd question, do you guys excited to date a fan?" ucap gue sambil nelen ludah "i'm so excited, because they can support us no matter what" jawab Zayn sambil natap gue dalem, gue senyum tipis. Gue bisa rasain kalo jawaban Zayn itu bener-bener tulus dari dalam hati
"nah.. i'm in love with one of our fans, but i can't tell you the girl" jawab Harry sambil natap Sam lagi, gue cuma nganggukin kepala. Masih ada 2 pertanyaan lagi yang harus gue tanya ke mereka, entah kenapa gue gugup disaat yang kayak gini. Padahal gue udah kenal mereka, dan mereka juga udah kenal gue
"so guys.. the 4th question is, are you excited to have a boy directioners?" tanya gue sambil natap mereka, kali ini Louis yang akan menjawab "nah.. i'm so excited! jadi kita gak perlu pusing liat wajah-wajah cantik mereka waktu lagi konser, karena kita seperti mau pilih seorang gadis untuk kita pacari. HAHAHA" jawab Louis sambil sedikit bercanda, gue pun langsung ketawa denger kata-kata Louis
"dan punya boy directioners juga sangat AMAZING" sambung Niall, Dama pun sibuk mencatat jawaban-jawaban dari mereka. Dan untuk pertanyaan kelima, okesip "will you say something about directioners? whatever about them" kata gue
"i think, they are cute, perfect, wonderful, awesome. dan tanpa mereka kita bukan siapa-siapa, tanpa mereka kita cuma 5 anak muda biasa" jawab Zayn, gue bener-bener tersentuh denger jawaban dari Zayn
"mereka bener-bener keren, dan selalu mensupport kita. Dan karena mereka kita tau apa arti cinta sebenarnya" sambung Niall sambil makan snack yang disiapin, Zayn pun langsung rebut snack yang lagi Niall makan. Spontan Niall langsung geram
"hey vas happenin'?" tanya Niall ke Zayn "she's fasting" jawab Zayn, gue senyum ke arah Zayn. Niall pun langsung nundukin kepalanya "haha no problem, makan aja Niall" bales gue sambil kasih snack ke Niall lagi, Niall pun senyum. Tapi dia cuma naruh snack di atas meja
Setelah selesai mewawancarai mereka, Zayn langsung duduk di samping gue yang lagi liat Dama susun jawaban mereka tadi
"Zayn?" ucap gue sambil noleh ke arah Zayn "keliatan gugup" kata Zayn, gue cuma senyum tipis
"Amanda, kesini deh" tiba-tiba Sam panggil gue, dia nunjukin gambar yang tadi Carlo ambil. Gue senyum-senyum sendiri, Zayn keliatan ganteng banget
"kenapa lo?" tanya Sam sambil geleng-geleng kepala "enggak kok" jawab gue singkat, The Boys duduk sambil nunggu kita selesaiin semuanya. Kecuali untuk foto dan pertanyaan, itu masih harus diproses
"eh iya, nanti aku akan ambil foto kalian disana. ada foto kalian cuma berlima, sendiri-sendiri, dan bareng sama kita" kata Carlo sambil siapin kameranya, The Boys pun langsung siap di tempat dengan gaya khas dari masing-masing pribadi mereka. Dan inilah giliran kita, ga cuma gue, Carlo, Sam sama Dama. Tapi ada juga Jeane, Kayle, Patrice sama Kimmy
Kamera pun dipasang dengan timer 10 detik, dan pas hitungan ke 10 ... CHEERS! kita bergaya dengan masing-masing gaya, hahah cukup random pas gue liat. Zayn yang menjulurkan lidah, Liam yang pasang muka aneh..
"hahaha what a funny face of Liam!" kata Niall yang langsung gabung bareng gue, Liam pun ikut gabung buat liat foto dia. Dan dia cuma ketawa kecil
The Boys pun langsung keluar buat menghibur mereka, di aula kampus udah disiapin panggung kecil dan beberapa petugas penjaga. Gue cukup liat dari kejauhan, karena gue bisa hampir setiap hari liat mereka. Suara di aula bener-bener heboh, dan Zayn keliatan amat sangat kece
"ga usah liatin abang zayn segitunya" kata Dama sambil senggol tangan gue, gue sadar dan langsung natap Dama sambil senyum tipis "eh lo tau gak sih, tadi lo dibilang seksi lo sama Liam" sambung Sam sambil rangkul Dama, sontak Dama pun langsung natap Sam sambil melotot
"are you sure?" tanya Dama "sure.. tanya aja Carlo" jawab Sam sambil senyum
"bener itu Car?" tanya Dama ke Carlo "yap! kayaknya dia suka sama kamu deh, haha. buktinya aja dia bilang, especially for that girl. Dan sambil nunjuk ke arah kamu!" jawab Carlo, Dama cuma diem diri sambil senyum-senyum gak jelas. Gue pun langsung sadarin Dama, supaya dia gak makin gila
"jangan bengong Dama!" kata gue dengan nada suara cukup keras, Dama pun langsung sadar dan cuma senyum ke arah gue. The Boys pun selesai menghibur mahasiswa / mahasiswi di kampus kita, mereka turun dari panggung. Kita juga beranjak dari tempat kita
Jam menunjukan pukul 12 siang, kita langsung istirahat bareng The Boys di ruangan khusus. Ya cuma kita berempat dan The Boys, cuma beberapa orang yang bisa masuk
"kalian keren banget tadi!" kata Dama sambil senyum gak jelas "thanks" jawab Liam sambil kedip ke arah Dama, Dama pun langsung senyum gak jelas lagi
"Liam, harusnya lo cepet nembak Dama. keburu dia ada yang gaet" sambung Sam sambil goda Dama dan liam, dan mereka cuma senyum malu. Gue pun langsung ketawa liat tingkah mereka berdua
"gue sih mau, tapi dia mau gak?" kata Liam sambil senyum gak jelas, gue pun langsung ketawa. Hahah lucu betul mereka berdua, malu malu tapi mau. Sama kayak gue "nah tuh malu-malu tapi mau, udah deh. Liam lo duduk disini, biar gue yang deket Harry" kata Sam sambil beranjak dari tempat duduknya, Liam pun langsung beranjak dan duduk di sebelah Dama.
"haha cie cocok deh lo berdua" kata gue, dan kita pun lupa dengan 2 orang yang kabarnya saling jatuh cinta
"ah how about Carlo and Louis?" kata Zayn sambil liat ke arah Louis "hah? aku? kok aku?" bales Carlo sambil keliatan bingung
"udah deh Carlo, kamu suka kan sama Louis? tenang aja, Louis juga suka kok sama kamu" kata Harry sambil natap Louis, Louis keliatan bingung dan cuma diem diri
TO BE CONTINOUS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar