Kamis, 12 Juli 2012

#1DLS "you make my heart race" PART4

Gue sama Kenneth pun langsung main boneka bareng, tapi jujur gue gak enak hati sama Auntie Sara. Masa gue malah main sama Kenneth? Tapi disatu sisi, Auntie Sara yang bilang kalo gak usah bantuin dia. Tiba-tiba ada bola melayang ke arah kita, gue coba buat peluk Kenneth biar dia gak kena bola itu. Dan pas bola itu kena ke kepala gue

"aduh!" ucap gue kesakitan, Kenneth ngeliat ke arah gue. Dia langsung ambil bola itu dan lempar lagi ke arah bola itu dateng, dan gue bisa denger orang kesakitan. Mungkin karena lemparan bola itu

"oke, aku minta maaf karena gak sengaja lempar bola itu. Tapi apa kamu harus balas dendam?" kata orang itu, pas gue liat ternyata itu The Boys! OMG! gue bengong gak bisa berkata apa-apa, Kenneth pun berjalan ke belakang gue. Mungkin dia kaget

"lo bukannya orang yang kemarin?" tanya Zayn sambil mengingat-ingat, gue cuma diem. Karena emang gue gatau apa yang harus gue jawab, gue pun coba manggil Sam, Dama dan Carlo

"guuuys!" teriak gue cukup keras, mereka pun dateng. Dan pas mereka liat apa yang gue liat, sontak Dama langsung berteriak histeris. Dia nyamperin mereka, dan fangirling dia keluar. Disusul dengan Sam, disini gue cuma bengong. Gue sama Carlo saling tatap-tatapan

"ada yang belum aku kasih tau, sini" ucap Carlo sambil gandeng tangan gue "ya?" tanya gue dengan penuh kebingungan, ada yang belum dikasih tau?

"jadi, di sebelah rumahku itu adalah markas dari The Boys. Tempat dimana mereka biasa kumpul" ucap Carlo santai, gue langsung natap Carlo gak percaya

"WHAT?" ucap gue dengan nada suara yang cukup aneh, gue mencoba biasa-biasa aja. Dan kita pun langsung ke halaman belakang lagi, Carlo gue biarin jalan duluan. Sementara dia jelasin ke Sam dan Dama, gue nunggu duduk di teras rumah sama Kenneth

"Kenneth, berarti kamu udah kenal mereka dong?" tanya gue ke Kenneth "cuma sama kak Louis, abis dia baik sama Kenneth. Kakak suka sama yang mana?" tiba-tiba Kenneth nanya gitu, gue senyum dan berusaha jawab

"sama yang pake kaos putih" jawab gue pelan "oh kak Zayn?" tiba-tiba Kenneth ngomong dengan nada suara cukup keras, gue langsung tutup mulut Kenneth. Dan mereka yang lagi asik berbincang-bincang ngeliat ke arah kita berdua

"lo ngapain tutup mulutnya Kenneth?" tanya Louis tiba-tiba dan langsung ngambil Kenneth dari gue "kakak itu baik kak, tadi aku cuma tanya......" sebelum Kenneth ngomong lebih jauh, gue lari ke dalem rumah. Tiba-tiba Auntie Sara manggil gue

"Amanda? kenapa?" gue pun berhenti "itu... aduh... i wanna take a pee" jawab gue asal, Auntie Sara cuma nganggukin kepala. Dan gue pun ke kamar, gue buka jendela kamar sedikit dan ngeliat mereka. Ternyata mereka lagi duduk asik sambil ngobrol, ya ampun kenapa gue gak gabung?

pas gue mau mundur sedikit supaya keliatan... BRUK! gue jatuh dari kasur, dan rasanya ASDFGHJKL.. cukup keras suaranya, tiba-tiba dateng mereka semua! The Boys, Carlo, Dama, Sam dan Kenneth

"lo kenapa?" tanya Sam sambil bantuin gue diri "gue.... jatuh lah! masa gue lagi nyanyi" jawab gue sambil megang pinggang gue yang sakit

"pecicilan sih" sambung Dama sambil pijet pinggang gue "au!" teriak gue, Dama baru dipegang udah sakit aja. Feminim tapi tenaganya samson punya, asli gue malu! masalahnya bukan karena Dama, Sam, Kenneth atau Carlo. Tapi The Boys! bisa-bisanya mereka kesini!

"tadi ngapain sih lo sebenernya?" tanya Sam sambil pijet pinggang gue pelan "tadi... itu gue mau ambil sesuatu tiba-tiba jatuh" jawab gue asal

"perlu gue yang pijet?" tiba-tiba Zayn bilang kayak gitu! OMG! dipijetin Zayn? mau dong! EH! tapi enggak, belum waktunya. Belum kenal juga "enggak, thanks" jawab gue, mereka pun langsung duduk di kasur punya Sam sambil ngeliat ke arah gue. AH GOD! kenapa? kenapa mereka harus ngeliat gue disaat yang kayak gini? SUNGGUH MEMALUKAN! gue udah malu-maluin diri gue 2 kali

"eh mereka kok masih disini sih? asli gue malu" bisik gue ke Dama "meneketehe" jawab Dama cuek, gue pun berpura-pura udah gak apa. Supaya mereka juga gak ngeliat ke gue yang lagi dipijetin sama Sam

"udah Sam, gue gak apa-apa" ucap gue "serius nih? pinggang lo merah lo" balas Sam, gue menganggukan kepala. Terus gue pura-pura ke toilet dengan cara jalan yang aneh, dan gue bisa denger mereka (The Boys) ngetawain gue. lucu ya, gue diketawain boy band terkenal

"sial banget hidup gue disini" ucap gue ke Dama, Sam dan Carlo. Ya kita berempat lagi di kamar, dan rencananya Carlo bakal tidur bareng kita

"pukpuk buat lo" balas Dama "kamu sih, makanya jangan malu-malu tapi mau" ucap Carlo, ucapan Carlo ada benernya. Gue malu-malu tapi mau

TO BE CONTINOUS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar